Dakwah Supermoto Oleh Supermoto Owner Group, Mencerahkan dan Menambah Pengalaman Sob!

Sobat MMBlog sekalian, pada hari minggu lalu, Supermotor Owner Group menggelar perhelatan semi formal yang bertajuk Dakwah Supermoto. Berlangsung di Quantum Motori, Jalan Haji Nawi Jakarta Selatan, acara berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Alhamdulillah, MMBlog berkesempatan untuk meliput langsung dan gak hanya itu, sekaligus jadi pembicara/komentator sebagai blogger yang seringkali menjajal berbagai macam motor masbro! Mantap! Kok dinamain Dakwah mas? Sederhana, karena acara ini adalah sharing kebenaran! The truth, all about supermoto Sob! intinya acaranya seru banget! Gak hanya itu lho, pas acara Dakwah Supermoto ini, juga dilaunching mengenai buku kedua dari Jurnal Supermoto, Jalan Tengah Sumatera!

Pagi hari, di Quantum Motori yang merupakan Dealer KTM, sudah di jejali oleh puluhan supermotor berbagai merek. Sumpah, bikerbrotherhoodnya berasa banget! Gak disatuin sama merek, tapi disatuin sama satu motor, dua roda, dan lebih khususnya Supermoto! Temen-temen komunitas Supermoto-pun banyak yang dateng, dari Supermotor Owner Group selaku pemilik hajat, Supermoto Indonesia, terus ada Kracker, ada juga The Brandals, dan lain-lain! Untuk pembicaranya atau pendakwahnya, ada Pak Sis, selaku sesepuh dan founder dari SMOG, Bro Arnaud yang merupakan Supermoto Racer, terus ada juga Mas Novan yang merupakan seorang supermoto addict, dan ada juga Vandra Monkeymotoblog.com, wkwkwk, selaku Blogger Biker yang memberikan sedikit sharing perihal test ride Supermoto.

Ngomongin Supermoto, yang terlintas pertama kali di benak temen-temen pasti motor trail yang dikasih ban aspal ring 17, depan belakang sama. Tapi kenyataannya, gak sesederhana itu Sob! Supermoto, adalah sebuah kendaraan yang dirancang untuk kemampuan ekstrim, hakikatnya, motor ini adalah motor racing yang bisa dipacu di tiga lintasan, yakni Road Race, MotoCross, dan FlatTrack! Wajar kalau dinamain Supermoto aka Motor Super, bisa hajar tiga karakter lintasan berbeda euy! Dari aspal mulus geber kenceng, cross jumping, sampai jalanan tanah tracker! Ngeriii!

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Tidak hanya perkara mengganti ban saja dengan ban aspal atau ban race khusus supermoto, ternyata Supermoto adalah motor yang juga disetting setangnya (handlebar) agar tidak sepanjang dan selebar motor trail. Terus juga peningkatan kinerja rem, gak bisa lho rem motor trail atau cross itu langsung dipakai di supermoto, disc atau piringannya haruslah di lebarin atau diganti dengan piringan yang lebih lebar Sob. Supermoto gak harus punya CC 450, 610,690, dengan kemampuan CC 250 atau 150 aja, udah bisa lho tanding dengan yang CC gede, di lintasan atau disirkuit khususnya, mantap!

Perkembangan Supermoto, yang tadinya dipakai untuk Race, menarik minat beberapa bikers untuk menggunakan motor tipe ini untuk keperluan Touring. Wuiihh, alasannya apa tuh mas? Sederhana sekali Sob, dengan suspensi serta rangka tangguh motor trail, bobot yang ringan, ban yang sudah dikonversi dengan common size, setang yang dibuat lebih friendly, serta tinggi jok yang jadi lebih rendah, membuat motor ini jadi pilihan realistis dan logis untuk dijadikan sebagai kendaraan touring.

Gimana enggak realistis, touring di Indonesia, kecepatan paling kenceng berapa sih? Kalau menjelajah gitu, komposisi jalanan rusak sama jalanan mulusnya seimbang, xixixi 😆 . terus juga banyak banget jalanan kontur pegunungan yang butuh motor lincah. Tapi bukan tanpa kendala lho, riding pakai Supermoto itu kudu rajin olahraga gowes, supaya bokong gak terlalu cepet panas, udah gitu kudu pinter-pinter manajemen bahan bakar, kan tangkinya kecil.

Terus ada apa lagi? Seru karena launching buku Jurnal Supermoto Sob, sesi kedua, Jalan Tengah Sumatra. Dibuku pertama, lintas jawa, dijelaskan mengenai supermoto secara umum yang dibalut dengan perjalanan penulis mengelilingi Pulau Jawa. Nah, dibuku kedua, lebih mendalam lagi karena menjelaskan mengenai supermoto secara teknis! Mengeksplorasi Sumatra, dan juga ada beberapa drama dan romansa yang dikemas dengan bahasa yang sederhana dan mengalir! Temen-temen kudu baca kalau ngaku bikers!

Nah, acara ini dinamain dakwah, ya karena itu, mau ngasih tahu kebenaran tentang Supermoto! Buktinya? Tuh ada buku Jurnal Supermoto Lintas Jawa dan Jalan Tengah Sumatra yang mana ada foto-foto dokumentasinya juga!

Setelah makan Siang, barulah kita semua digiring untuk test ride! Sedap karena test ride semua motor yang dipakai pas riding Jalan Tengah Sumatra alias menjelajah Sumatra Sob! gilaa, itu bawanya pada Wheelie melulu, wakakakak, MMBlog jajal Honda XR250 Baja punya Pak Sis aja, kebetulan emang kebanyakan motor beliau yang didisplay dan di test ride, kayak KTM690 (tested by MMBlog), Honda XR650 (Tested By MMBlog), dan KTM 250, juoozzz!

Oke deehh, Sukses terus buat temen-temen Supermoto Rider. Di akhir artikel ini, MMBlog mau nulis quote dari Pak Sis “Sekuat apapun kita menjelaskan, mereka tidak akan pernah benar-benar mengerti, biarkan jalan saja yang menjelaskan!” Mantap! oia, ini artikel belum abis lho yaa, nanti MMBlog sharing lagi, ilmu-ilmu yang MMBlog dapet pas “dakwah”. Sekian terima kasih dan semoga berguna!

[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]