Menganalisa Kans Dari Honda CBR250RR Dua Silinder!

20

Honda CBR250RR-55

Sobat MMBlog sekalian, kalau temen-temen melihat blog roda dua tanah air, belakangan pasti sedang hangat dan diramaikan oleh penampakan resmi dari motor konsep Honda yang kemungkinan besar bakalan punya nama Honda CBR250 next generation. Bisa dibilang, Honda CBR250 dua silinder ini adalah pemain yang udah lumayan telat untuk berperang di kurusetra motor sport 250 CC. Pemain besar dan pemain lamanya ada Kawasaki dengan Ninja 250 yang tampila bersinar dan gemilang semenjak tahun 2008 dan tetap mentereng sampai sekarang, dan kemudian disusul dengan Yamaha dengan R25nya. Terus gimana kans Honda CBR250 dua silinder, apabila kita mengaca ke beratnya Yamaha R25 menggempur sang Ninja? Yuk kita bahas bareng-bareng Sob.

Yamaha R25 VS Kawasaki Ninja, Sebuah Pembelajaran

honda-lightweight-supersport-concept-2

Dulu, banyak yang optimis bahwa Yamaha R25 akan dengan mudah melibas sang Ninja di penjualan. Ada berbagai macam faktor dan variabel, dimulai dari nama besar Yamaha, embel-embel R series, tampilan motor yang kece badai, serta ada banyak sekali event R-Series. Kenyataannya? Ninja terlalu kuat, nama besar Ninja, Kawasaki, Jam Terbang, kepercayaan, sudah jadi aset intangible yang menempel di Kawasaki Ninja 250! Biarpun pricing R25 lebih bagus ketimbang Ninja, kenyataannya Ninja 250 tetap jadi primadona di segmen ini! Yamaha R25, memang di dalam negeri gak segemilang Ninja 250 tapi

YIMM sangat cerdas dengan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dari motor ini, sehingga demand ekspor dapat dipenuhi, jadi penjualannya tetap baik! CBR250 dua silinder, punya nama besar Honda, apakah cukup? Terus bawa nama besar klan CBR, apakah cukup? Aftersales super mumpuni, oke? MMBlog rasa perlu hal-hal yang lebih dari itu untuk segmen ini Sob! ingat, kedigdayaan Ninja gak kayak Sangkuriang atau Bandung Bondowoso yang dapat membangun sesuatu yang besar dalam semalam, butuh waktu, tenaga, sumber daya, dan kecerdasan untuk mencapai suksesnya kini!

Pricing Honda CBR250 Dua Silinder

cbr-10

Pricing di segmen ini emang gak terlalu sensitif, tapi juga gak masa bodo – masa bodo amat Sob, masih ada lah mikirnya. Kalau emang pricingnya bagus, fitur motor lengkap, teknologinya kekinian alias canggih, secara tampilan motornya keren dan good looking, harga lebih mahal dari Ninja atau R25 gak akan jadi masalah. Apalagi Honda sudah punya basis fansboy (murni) tersendiri! MMBlog rasa dengan berbagai fiturnya, agak susah pricingnya kalau mau diposisi kan dibawah R25 atau Ninja 250, terlalu banyak part-part yang superior. Baik itu buatan AHM atau mungkin buatan luar negeri, harganya pasti juga lumayan premium, kalau harganya bisa sekompetitif Ninja atau R25, pastinya lebih bagus lagi, inget value itu tetep penting di segmen motor 250 CC! Lain hal kalau moge 800 juta keatas, itu mah ngawur :mrgreen:

Fitur Honda CBR250 Dua Silinder, Upside Down, Full LED, HARUS!

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

yang 650 aja masih bohlam biasa dan teleskopik
yang 650 aja masih bohlam biasa dan teleskopik

Sebagai pemain baru, terlambat, dan belakangan, sebuah jalan keluar dan keunikan adalah hal mutlak! Gak bisa enggak, suspensi depan emang harus menggunakan suspensi upside-down agar punya perbedaan yang fundamental dengan rival-rivalnya! Potential buyer motor 250 CC, sudah pada umumnya sudah mahfum dan faham akan teknologi suspensi upside-down! Ini adalah value added Sob!

Kemudian FULL LED, ini juga sebuah gebrakan! Ketika motor-motor Honda CBR lainnya yang 600, 650, 1000 belum menggunakan lampu model begini, terus yang 250 malah sudah menggunakan lampu begini, ini akan menambah daya sophisticated atau ketertarikan dalam kecanggihan! “wuiih, 250 aje udah LED yang 1000 belooom, total banget ini yak?” pasti ngasih input dan image positif Sob. terus apakan ngasih input negatif ke moge-mogenya? Bisa jadi, tapi ya gak papa, toh moge lebih banyak yang bisa dieksplore ketimbang lampu LED-nya, xixixi :mrgreen:

Sasis Yang Bukan Deltabox, Apakah Jadi Masalah?

Honda CBR1000RR SP-4

MMBlog rasa sih fine-fine aja, apabila motor ini menggunakan sasis tubular yang mirip kayak sasis ER6n, toh juga disarungin kan motornya pake fairing, lagipula konsepnya tetep twin spar biarpun bentuknya ada dua barrel pgipa. Bahkan Ninja 250 aja sasisnya gak begitu heboh, tapi tetep aja laku keras kan?

Mesin Yang Harus Lebih Powerfull Ketimbang Ninja 250 dan Yamaha R25!

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

mesin CBR250RR empat silinder
mesin CBR250RR empat silinder

Gak bisa enggak, mesin dari Honda CBR250RR dua silinder haruslah lebih mumpuni, lebih tangguh, lebih powerfull ketimbang para rival! Pemain baru tapi memble, motor gak kenceng, gawat kalau gitu mah, tapi MMBlog yakin, ini motor bakalan powerfull abis, siap tempur, punya horsepower yang besar baik di crank ataupun di mesin dyno! Apalagi kalau mesin yang digunakan adalah mesin baru, kudunya mah bisa didevelop dan disempurnakan lagi kan Sob?

Nah, dari tulisan MMBlog di atas, sebenernya sih Honda CBR250 dua silinder punya kans besar, asal punya segudang variabel yang membuatnya tampak lebih unggul, atau sejatinya memang lebih unggul dari rival-rivalnya Sob! jadi penasaran, semoga tahun depan bisa test ride yak MMBlog, xixixi, oke deh maaf kalau tulisannya kepanjangan yah temen-temen, semoga berguna!

[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

instagram

Villa Kanaya

20 COMMENTS

  1. walau part superior kalau buatan lokal seharusnya bisa lebih murah dari R25 & Ninja soalnya R25 hargnya kemahalan kalau ninja masih wajar kan import. jadi kalau harga sampai di atas R25 apalagi ninja berarti juga ngawur pasang pricingnya mas. kalau power memble ya bakalan jadi olok-olokan netizen hehehehehe

  2. kelas 250 untuk pasar global berarti harus mikirin pasar luar negri selain indonesia.

    diluar negri 250cc kan terkenal dengan learner bike, kalo dibikin overkill, di indonesia bisa laku. di luar belom tentu.

    karena diluar negri ada cbr300 yang sama-sama learner bike, r3, ninja 300.

    kalo misalkan terlalu overkill, harga jadi mirip ke yang ccnya 300 orang luar pasti mending beli yang 300cc. jadi naik kelas ke berikutnya tinggal ke 600cc gak perlu ke 400cc or malah bisa langsung ke kelas satu liter 😆

    kecuali cbr baru yang mau launching ini spesial buat produksi di indonesia. overkill gak papa deh. toh harga sama yang 300cc bedanya kan jauh efek pajak wkwkwkwk..

  3. itu fairing kalau mau pake ala honda sebagaimana umumnya, ya jangan mahal2, niru strategi r 25 bolehlah,
    namanya full fairing kadang kan dipake mereng2 dan gasruk jadi ga bikin puyeng pas gantinya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here