Test Ride All New Honda CBR150R K45, On Road Ready, On Track Ready!

38

10699219_10203833943122160_545978179_n

Sobat MMBlog sekalian, setelah hari minggu kemarin MMBlog beserta dengan teman-teman blogger ngejajalin Honda CBR150R, kali ini MMBlog mau ceritain ke temen-temen semua perihal bagaimana impresi setelah MMBlog jajalin ini motor dua sesi, empat lap di sirkuit yang dibuat oleh AHM di parkir barat JIExpo Kemayoran. Jujur aja nih, ini pertama kalinya MMBlog jajalin motor di track, biarpun track pasar senggol, tapi tetep aja namanya track, motor siap digeber abis.

Baca juga : Dibonceng naik CBR150? Nyaman Euy!

Untuk masalah ergonomi, silahkan temen-temen KLIK di sini aja, MMBlog udah bahas ergonominya secara komprehensif beserta dengan perbandingan dengan ergonomi rivalnya Yamaha R15. Yang akan MMBlog disini adalah mengenai bagaimana Performa, Handling, kinerja Suspensi, dan juga pengereman, serta ulasan mengenai OMR CBR150R oleh blogger yang diikuti oleh empat blogger, Om Kobay, Wak Haji, Bang Ben Bladeus, dan MMBlog. Oke deh, lanjut ke performa.

10617376_10203833942362141_283349369_n

Bicara performa, MMBlog sebelumnya udah pernah ngejajal CB150R Streetfire dan CBR150 CBU punya Mas MAZPED. Masih inget banget bagaimana rasanya ketika gasnya dibetot, bagaimana efek inertia yang kerasa di tubuh, terus bagaimana dengan Honda CBR150R made by AHM ini? Gak pake lama, setelah nama MMBlog dipanggil buat test ride, langsung aja MMBlog pakai riding gear official yang biasa dipake kalau lagi test ride :mrgreen: . Jaket RS Taichi RSJ240 Exceed Mesh Jacket, Fox Bomber Gloves, TCX X-Ville Boots, Knee Protector AHRS pinjaman dari AHM, dan juga Helm NHK Honda Satu Hati Edition Hadiah dari AHM pas touring ujung genteng :mrgreen: .

Oke deh, naekin motornya, langsung kerasa ergonomi yang sporty namun nyaman. Putar kunci kontak di posisi ON, dan kemudian stater, dan GRUNG…!!! langsung deh suara garing nan pulen dari muffler panjang miliki CBR150 menyalak, berpacu dengan simfoni hiruk-pikuk sirkuit kemayoran yang emang ramai banget. Pas udah siap semua, tarik tuas kopling yang empuk banget itu dan kemudian masukin ke gigi 1 “cklik”, halus tenan. Lepas tuas kopling dan baby CBR pun melaju perlahan.

Impresi berkendara pelan

DSC_1026

Dalam satu lap pertama di sesi pertama test ride, MMBlog sengaja riding pelan-pelan. Sejatinya, ini motor adalah motor yang diposisikan sebagai motor sport yang friendly untuk digunakan di jalan raya, terus gimana kalau riding di kondisi jalan raya Indonesia? Temen-temen faham lah, kebanyakan pelannya ketimbang kencengnya 😛 . Di awal start, ketika beberapa sahabat blogger langsung bejek sampe redline, MMBlog malah kebalikannya, urut gas perlahan saja, sambari kenalan sama performanya. Laju motor terasa linear ketika gas dipelintir dengan halus, nyaman, tanpa ada guncangan di tubuh yang mengintimidasi. Karakternya pas banget nih buat rider yang baru aja belajar motor sport dan pengendara wanita, smooth, tanpa gejala ndut-ndutan. Pindah gigi ketika RPM tidak terlalu tinggipun dapat dilakukan dengan mudah dan ringan. Coba pelintir gas lebih dalam, wah ternyata lumayan juga nih mesinnya, ngikutin respon throttle banget, tenaganya terasa terus ngisi. Karakter mesin DOHC, 150 CC, 6 Speed, yang diusung oleh CBR150 baru ini memang oke banget buat berkomuter.

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

gear belakang
gear belakang

Gas POOLLLL dan Fun Race

10537115_10203549151501786_8816140585417383418_n

Oke deh, setelah satu lap berkendara pelan dan biasa saja, saatnya bejek gas penuh. Langsung setelah sampai di garis finish, MMBlog hentak aja gasnya dan ternyata mak nyuuutttt, wew ngacir tenan masbrooo. Akselerasi bawahnya jika MMBlog boleh beropini, terasa lebih ganas dari CB150R Streetfire dan CBR150 CBU. Menurut MMBlog wajar jika akselerasi bawahnya lebih ganas dari CBR CBU, lah wong mata gigi-nya aja nambah dari 43 jadi 46. Tenaganya bisa dibilang tanpa jeda, MMBlog coba gear shifting pas sebelum red-line, dan tenaganya memang terus menerus ngisi. Jika di lap pertama semua gigi kepake karena pindah gigi-nya cepet-cepet, ketika geber-geberan ini MMBlog hanya kedapetan menggunakan gigi 3 saja. Gigi satu dapat mencapai 45 km/jam, gigi 2 dan gigi 3, MMBlog kurang tau, soalnya udah deket sama tikungan, xixixi. Sebagai perbandingan sama streetfire, MMBlog udah pernah jajal streetfire pas touring ke Ujung genteng. Entah mengapa yang MMBlog rasakan adalah bahwa tendangan rpm/lonjakan jarum takometer CBR150R terasa lebih cepat naikknya ketimbang CB150R streetfire. Kemudian suaranya, ketika hampir mendekati redline, raungannya makin mantep, gak berisik, tapi elegan, bener-bener mencerminkan klan motor sport yang rada-rada mendesing.

DSC_1022

Gak selesai sampai di situ, setelah itu ada yang namanya Fun Race OMR CBR150R By Blogger. Pesertanya adalah MMBlog, Om Kobay, Wak Haji, dan Mas Ben Bladeus. Terlihat emang performa CBR150 gak main-main, ngacir se-ngacir-ngacirnya. MMBlog yang baru pertama kali jajal sirkuit ini, bener-bener katrok, xixixi. Karena saking cepetnya tendangan RPM, tiap perpindahan gear, MMBlog selalu kena limiter, xixixi. Walhasil gampang banget di overtake sama temen-temen blogger lainnya 😆 . Performa standar buat disirkuit aja udah asyik banget ini motor, efek inertia yang kerasa dibadan lumayan kerasa, untungnya MMBlog ke tempat test ride pake Scoopy, kalau pake si Merah tentu agak susah dan kurang objektif menilai performanya, karena badan udah keguncang oleh torsi badak 650 CC. So kesimpulan untuk performanya adalah, pas banget buat harian, pas buat betot-betotan, dan sepertinya masih ada banyak sekali ruang yang bisa dioptimalisasikan agar tenaganya lebih besar lagi. Saran MMBlog wis kalau mau ngacir di sirkuit ajelah, xixixi. Bahaya kalau di jalan euy.

Handling Yang Superb & Kinerja Suspensi

10617376_10203833942362141_283349369_n 10699219_10203833943122160_545978179_n

Bicara motor sport, tentu handling adalah sebuah variabel yang sangat menentukan sebuah motor sport layak dibilang motor sport atau tidak. Handling motor semestinya harus lincah, enteng, antep, dan anteng ketika diajak menari ditikungan. Bagaimana dengan baby CBR? Untuk hal ini, MMBlog kasih nilai 9,8 dari 10, hhehe. Ketika pertama kali start, MMBlog coba berzigzag ria, dan hasilnya ini motor emang enteng banget, sehingga rada gak percaya juga jika beratnya 140 kiloan. Thunder 250 aja yang berat 130 kiloan, terasa agak susyeh kalo nikung, ya beda genre juga sih, yang satu streetcruiser yang satunya sport . Diajak nikung patah, dan tikungan chichane, CBR150 dapat meladeni keinginan ridernya, dapat dengan cepat keluar masuk tikungan, ini motor enteng diajak belok entah itu di tikungan hiperbolik ataupun U-turn. mungkin karena wheelbasenya yang pendek itu kali ya, jadinya lincah.

Ketika fun race, MMBlog yang baru pertama kali jajal sirkuit ini dan belum terlalu mengenal gimana cara cornering yang baikpun dapat nempel mas Benny Bladeus dan wak haji yang ada di depan. Cukup dengan merebahkan badah dan tekuk setang sedikit kedalam diiringi dengan injak footstep, maka CBR150 baru ini langsung rebah dan nikung tanpa ada gejala ndut-ndutan dan limbung, antep! Suspensinya depan dan belakangnya yang intermediate, tidak terlalu smooth dan juga tidak rigid membuatnya sangat enak dibawa rebah. Revew mengenai kinerja suspensi tentu hanya terbatas pada penggunaan sirkuit ini saja temen-temen, jalanannya mulus, dengan ada beberapa yang bumpy, semuanya dapat diredam dengan sangat baik. Gak tau deh kalau dijalan rusak, biasanya motor sport wassalam kalau dijalanan keriting, xixixi.

Rem yang teramat sangat mumpuni

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Motor kenceng, handling mantep kalau gak didukung sama kinerja rem yang oke apa kata dunia? Dan ternyata rem CBR150 ini emang pakem sangaaatt. Blogger lain mungkin hanya menggunakan rem depan saja ketika fun race dan ngebut di sirkuit, nah MMBlog yang cemen ini malah menggunakan kedua rem pas hardbreaking, wkwkwk, otomatis motor akan terhenti lebih awal dan akan makin gampang diovertake 😆 . Om kobay malah hanya pakai rem depan doang, tapi hasilnya emang luar biasa, pakem pooll. Di tikungan terakhir MMBlog sempat ngedrift karena rem belakang MMBlog bejek, dan emang pakem banget euy. Udah gitu ini CBR150 tuas remnya empuk dan membal. Kinerja rem depan dan belakangnya bener-bener mumpuni buat hardbraking. Tentu akan lebih oke lagi kalau buat pengereman berencana ketika riding sehari-hari.

Haiyah, reviewnya jadi panjang banget begini, xixixi. Yawislah, secara keseluruhan emang CBR150 baru ini sangat value jika dibanderol dengan harga 28 jutaan. Motor yang secara tampilan sporty, enak dibawa riding, kenceng, remnya pakem, enak diajak belok ini bener-bener pas buat temen-temen yang pengen tampil beda dan seneng sama dunia balap dan kesan sport. Wislah, jika MMBlog kurang setuju dengan apa yang diutarakan oleh MMBlog monggo dicoba motornya nanti. Ada yang bilang sasis teralis downgrade dari yang deltabox, tapi monggo tekatekuk dulu motore di sirkuit, pasti lupa deh kalau itu motor pake teralis, wong enak banget, dan fokusnya sama jalanan di depan, xixixi. Mudah-mudahan AHM bakalan ngadain acara test ride buat umum di kota-kota tempat tinggal temen-temen semua, asli enak dan ketagihan euy. Kalau udah jajal cocokin deh sama artikel ini, xixixi.

Semoga berguna ya, dan thanks a lot for reading guys!

Special Thanks To : Mas Aditya “Agun” Ardiwinata buat foto-fotonya :D[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

instagram

Villa Kanaya

38 COMMENTS

  1. ternyata ga percuma di supervisi lgsg sm RnD Honda Japan,,
    gw ngomenin lu nya aja ya ahahaha, itu motor lu taekin kok terlihat slim ya, pdhl kata wak haji dimensinya sama kayak 250.. xixixi..
    1 lg, pas cornering ke kanan, bahu kanan lu rada masuk, cocok emang kalo lo ngaku baru belajar cornering.. xixixi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here