Mantap Jika AHM Bikin Motor Trail Dengan Basis Mesin Honda Verza, Jadi CRF150F Lokal!

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Sobat MMBlog sekalian, seharian ini MMBlog gak dirumah, walhasil artikel gak ada yang brojol, xixixi. Ngelayap ke pedalaman Cianjur Selatan, nemenin Mama ke Perhutani, njebule susah bener dapet sinyal mau posting barang satu artikel doang , yaudah, nanti pas sampe rumah aja post-nya, loh kok malah curcol?? Oke deh, jadi gini nih, tadi yang namanya di Perhutani tepatnya di tempat penumpukan kayu (TPK) seringkali ada motor-motor trail. Saat ini sih, motor trailnya masih didominasi wajah lawas, Suzuki TS (emang tahan banting ini motor biar lawas), walaupun kini udah ada KLX150, tapi masih belum banyak. Jadi kepikiran, AHM udah ada wacana maen moge, tapi kenapa segmen trailnya belum dijamah ya?

Sebelumnya MMBlog udah pernah baca artikelnya Mas Imam dari blog bengkelsepedamotor.com yang ngebahas kalau Honda Verza, mesinnya setipe sama mesin motor trail Honda yaitu Honda CRF150F. Hmm, jika dilihat dari visualnya sih memang mirip-mirip, mesin engkel satu silinder berpendingin udara dengan kisi-kisi. Mas Imam juga mengutarakan bahwa Verza dan CRF150F juga memiliki diameter dan langkah piston, dan juga kompresi yang sama. Wah, sebenernya AHM udah punya nih basis mesin motor trail entry level yang oke-punya.

Ngomongin Honda Verza, sebelumnya juga MMBlog udah pernah jajalin (monggo diklik untuk reviewnya). Gak tanggung-tanggung, MMBlog geber Verza pas memenuhi undangan dari PT Astra Honda Motor untuk fun riding blogger Ujung Genteng. Memang, Verza tarikan bawahnya dapet, tenaganya padat dan terus-menerus ngisi. Karakter yang pas dan tepat banget nih untuk dijejalin di sasis motor trail. Selain itu juga emang Verza diposisikan sebagai motor pekerja oleh AHM, durabilitas? Wislah, pancen oye pastinya.

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Jika emang AHM ada niatan buat bikin motor trail 150 CC lokal dengan basis mesin Honda Verza, tentu saat ini yang akan mengalami sentilan adalah Kawasaki dengan KLX150-nya. Bisa dibilang mesin KLX150 dan mesin Verza adalah mesin yang head-to-head bin apple-to-apple. Sama-sama 150 CC, berpendingin udara kisi-kisi, SOHC, intinya adalah mesin yang apa adanya namun memiliki tingkat efisiensi yang  tinggi. Bedanya, hanya dipengabutan bahan bakar, KLX150 tetap menggunakan karburator, nah Verza udah Injeksi. Jika nanti ada trail 150 CC AHM dengan basis Verza, ya sebaiknya juga menggunakan injeksi.

Wacana ini sangat mungkin terjadi. Yaps, basis motor trail 150 CC dari Honda produksinya dipusatkan di Indonesia alias dibuat oleh AHM, yang 250 CC-nya macem CRF250M/L tetap di Thailand. Wah, kalau sampe beneran begini, beneran “nyentil” KMI nih, xixixi. Tapi bagus juga menurut MMBlog, jika ada persaingan tentu motor-motor akan semakin memberikan value dan akan menerapkan teknologi-teknologi mutakhir agar mumpuni dalam persaingan.

Oke dah, CRF150F ala AHM, temen-temen pada setuju gak nih? Segmen motor trail biar kata enggak gemuk, tapi tetep ada loh. Yang pasti buat usaha agrobisnis, dan faktor sekundernya adalah jalanan perkotaan yang semakin “adventure”, pastinya pake motor dual purpose mah enak bener daah.

[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]