Mini Bike, Bagaimana Kans Ke Depannya?

38

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

100_1923
MMBlog with Kawasaki KSR (Dok 2008)

Sobat MMBlog sekalian, daripada ngomongin moge melulu mending sekarang ngomongin mocil 😆 . Mocil yang akan MMBlog bahas bukan mocil dalam arti istilah, tapi mocil emang karena motornya kecil, yups, bahasa lainnya motor cebol atau minibike. Di Indonesia saat ini, minibike yang masih beredar dan dijual bebas serta mendapatkan surat resmi adalah Kawasaki KSR. Dengan harga 20 juta lebih, MMBlog jarang mendengar gaungnya, padahal kalau ditunggangin, lumayan asyik juga sebenernya (ditunggangin statis).

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

dax-gcraft
Honda DAX

Pastinya enak, soalnya ini motor joknya pendek. Wong motornya aja mini, pasti joknya juga pendek. Udah gitu, mini bike juga bobotnya ringan. Mesin bebek yang digunakan juga lumayan responsif dan fun to ride. Malah beberapa mini bike kayak Honda Groom/MSX udah dilengkapi dengan kopling manual, kebayang kan gimana responsifnya, pasti asyik. Pada zaman babeh MMBlog masih STM pada tahun 60-70-an, mini bike sempat digandrungi. Biker-biker zaman dulu yang demen gak pake helm itu seneng riding dengan menggunakan Honda Dax, dan Suzuki Van-Van, setahu MMBlog ya kedua motor itu yang sempet beken dan beredar di Indonesia dulu.

Kawasaki KSR 110 2013 01

Terus gimana sekarang? Kok kayaknya gaungnya gak terlalu kedengeran? Ada beberapa analisa MMBlog tentang hal ini. Pertama adalah perkara Pricing. Harga KSR110/115 di Indonesia saat ini hampir menembus 25 juta rupiah. Mepet banget harganya sama KLX/Dtracker 150. Wis, daripada beli KSR mending trail beneran sekalian, mungkin itu yang ada dibenak potential buyernya. Pricing yang lumayan mahal ini disebabkan karena motornya sendiri emang statusnya CBU, alias impor utuh dari Thailand. Andaikata dibuat di dalam negeri, terus dibanderol 12-13 juta, mungkin animo masyarakat bisa positif banget terhadap motor ini.

Honda-Grom-Yellow

Faktor yang membuatnya kurang populer lainnya adalah perkara akomodasi. Motor-motor mini begini boro-boro ada bagasi bawaan dimotor, wong bawa satu orang aja udah keliatan berlebihan 😆 . masih oke kali ya jika dipasangin box, tapi ya itu jadi tambah “lucu” bentuknya. Selain itu, di Indonesia, motor masih memegang peranan penting sebagai kendaraan transportasi yang harus dapat diandalkan, baik itu berkendara sendirian ataupun boncengan, nah, si KSR gak ada footstep bonecengannya :mrgreen: . Si MSX ada sih, tapi duduknya bakal rapet banget itu ama ridernya. Jadi pengen jajal itu motor-motor mini 😀

Terus yang terakhir adalah, image akan motor mini yang identik dengan motor mainan/anak-anak, IMHO. Motor ini emang pas banget kalau dinaikin oleh anak-anak berusia 10-15 tahun.  Ngeliat mereka naik itu motor pasti keren dan menarik. Lah, kalau dinaikin sama babeh-babeh beruang jadinya kan unik dan lucu 😆 . selain itu, image motor mainan ini juga bisa mempengaruhi justifikasi sebagian orang bahwa motor mini kurang reliabel untuk diajak bercomuter. Jalanan yang rusak, kondisi jalanan macet, lumayan bikin deg-deg ser juga sih 😀 . mungkin pembaca MMBlog ada yang punya KSR? Monggo di share opininya.

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Honda APE
Honda APE

Tapi selain itu semua, tentu bukan hal mustahil bagi mini-bike untuk menjadi trend di tanah air. Strategy pemasaran yang unik, target market yang jelas, serta eksekusi strategy yang relevan dan berkesinambungan tentu bisa menaikkan pamor para mini-bike. Coba kalau kawasaki adain gathering media dan komunitas minibike. Gak lupa juga support penuh komunitasnya, adaian games, atau funrace lucu-lucuan. Perhatian masyarakat bikers pasti tersita, dan attitudenya pasti positif! Tentu pricing juga kudu oke nih!

Oke deh, perkara mini-bike, bagaimana menurut teman-teman semua?

[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

instagram

Villa Kanaya

38 COMMENTS

    • iya bang asal perundang undangan negara memberi peluang regulasi yang jelas tentang pemakaiannya untuk anak anak di bawah umur dan kelas jalan yang boleh di lalui dengan di keluarkannya kembali sim D dari pada lihat jaman sekarang ini banyak anak anak smp dan sma bahkan sd menggunakan motor setandar dengan gaya ngawur, lebih baik mereka membawa motor yang di batasi kecepatan dan kekuatan motornya ( motor kecil dengan cc kecil) dengan sim yang di tentukan dengan kata lain dia telah lulus uji untuk menggunakan sepeda motor kecil baik dari sekil dan mental bang

  1. jadi inget tahun 2005an booming motor kecil dari china seharga 2,5-5 juta an….ada monstrax,gas gas china dll…..biasa buat latihan tetangga kecil ane grasstrack

  2. Sebagai sebuah the real hobby motor bike harusnya mini bike punya peluang di Indonesia asal harganya terjangkau dan lagi2 regulasinya jelas. Boleh dipake dimana oleh siapa. Misalnya hanya boleh dipake di sirkuit untuk kelas anak-anak ya silakan. Atau boleh di jalan pake SIM D ya silakan. Kalau sekarang serba nanggung.

  3. masalah utamanya dari harga yang dipatok plus fitur yang terlihat sangat tidak masuk akal… jika bandrolnya sama dengan bebek biasa atau matik biasa yang 14 jutaan..mungkin beda cerita…

  4. bener mas, harga faktor utama nya.

    disini ada guru SD yg tiap hari lewat rumah saya pake KSR.

    jd keracunan ey. . . .
    wkwkwk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here