Review Helm HJC Lorenzo Hadiah Yamaha R15, Simpel dan Keren!

75

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

DSC_0167
Alhamdulillah dapet helm baru 😀

Sobat MMBlog sekalian, alhamdulillah banget MMBlog akhirnya bisa meminang satu unit helm HJC Lorenzo  yang merupakan hadiah apabila Sobat MMBlog membeli Yamaha R15. MMBlog kudu bersyukur nih, soalnya MMBlog bisa meminang helm ini dengan harga pertemanan, xixixi. Dengan adanya helm ini, berarti positif Nolan N61 Genesis yang sudah menemani MMBlog selama 7 tahun harus dipurnawirakan 😀 .

DSC_0140

Terus gimana sih helmnya sendiri? Dulu tersiar kabar kalau ini adalah helm KW, MMBlog gak langsung percaya sih, dan ketika sudah megang, membelai, dan menggunakannya, makin gak percaya kalau itu barang HJC KW, xixixi :mrgreen: . Lah, wong semuanya HJC, dari merek di helmnya, sampe di manualnya, HJC semuaaahhh. Terus gimana sih helmnya? Secara desain? Finishing? Fitur-fitur? Oke deh, MMBlog jabarin satu-satu.

DSC_0135 DSC_0139

Helm ini ukurannya standar gak kelewat besar, juga gak seimut Nolan N61. Bentuknya tidak pipih, tidak juga memanjang kedepan kayak KYT Alpha Venom. Kecenderungan bentuknya adalah membulat bin “dempek”. Helm ini, terasa ringan ketika diangkat, menggenggamnya di area manapun terasa ergonomis di tangan. Desainnya kalau MMBlog bilang simpel, gak neko-neko, khas helm sport.

DSC_0136 DSC_0137

Ngomongin cat dan finishingnya, helm yang udah lulus seritifikasi SNI dan DOT ini kudu diacungin 4 jempol! Kombinasi cat hitam, putih, dan merahnya betul-betul solid. Gak ada tuh istilah cat beleber, vernis yang blang-blonteng, semuanya rapiih. Kemarin MMBlog sempatkan untuk memolesnya di beberapa area, hasilnya…catnya jadi makin kinclong! Tanda kalau helm ini tidaklah dibikin sembarangan.

Ngomongin fiturnya, helm ini memiliki beberapa lubang ventilasi, diantaranya ada di area dagu, atas kepala, dan belakang. Silahkan intip foto dibawah, yang mana MMBlog sertakan foto ketika ventilasi dibuka dan ventilasi ditutup.

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

DSC_0145
Dibuka

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

DSC_0146
ditutup

DSC_0147 DSC_0148

Fitur yang bermanfaat banget ini, secara di Jakarta cuacanya suka labil, terkadang puaanaaass, terkadang adeem 😀 . Helm ini hanya dilengkapi oleh single visor yang berwarna clear aka bening. Visornya sangat mudah dibuka-tutup, dan yang paling penting, visor ini sangat-sangat mudah untuk dilepas, sangat berguna ketika ingin membersihkan helm atau visor itu sendiri. Terakhir adalah pengikatnya, helm ini menggunakan mikrolock yang memang super praktis! Daleman helm ini menggunakan bahan spoons berpori yang amat lembuut, dan sangat cepat menyerap cairan. Kombinasi ventilasi dan bahan ini MMBlog yakini dapat membuat daleman helm yang basah karena keringat jadi cepat kering.

DSC_0154 DSC_0155DSC_0157DSC_0156

Dibalik kelebihannya, ternyata MMBlog menemukan sedikit “kelemahan”, yaitu panjang sisa sabuk pengikatnya “tergelewer” kemana-mana, jika sabuknya dikencangkan di area leher. Tapi bukan MMBlog apabila hanya menemukan masalah tanpa solusi, hanya dengan menggunakan karet gelang hadiah beli nasi uduk, semuanya BEREESSSS….!!! Silahkan intip foto dibawah.

DSC_0150 DSC_0152

Nah, rencananya, helm ini akan MMBlog jadikan helm Official Test Ride untuk menggantikan Nolan N61 Genesis. Kedepannya juga MMBlog pengen beli visor cadangannya, karena bentuknya mirip dengan KBC kayaknya bisa subtitusi visor nih, nanti deh bikin janji dulu aah ama Kakak Ketemu Gede Om Kobayogas untuk compare visor dengan visor KBC miliknya.

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

DSC_0138
Kayaknya dudukannya mirip KBC

Review pemakaian akan MMBlog ulas dikemudian hari 😀 , semoga berguna yaa

*Alhamdulillah, bisa punya helm keren dengan harga murah :mrgreen:

DSC_0169 DSC_0168 DSC_0159 DSC_0143

 [/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

instagram

Villa Kanaya

75 COMMENTS

  1. Konon kabarnya ini rebranding KBC under license HJC (yg berarti memang resmi). Dari rekan2 yg udah punya KBC V series, katanya ventilasinya ga efektif dan bikin gerah (note mreka jg punya x lite x802r, shoei x12, arai dll). So mngkn bro bisa buktikan ketangguhan dan efektifitas vent nya

    • Oh gitu ya mas Vans? kemarin sih aku udah coba riding dengan ventilasinya kebuka, karena kebetulan kepala saya sekarang rambutnya pada tipis dan gampang keringetan udaranya bisa masuk dengan semriwing tuh, palaa adeeem, nanti kucoba bikin review pemakaiannya ya

    • sing penting harganya asyik, ada angka 99 dan Lorenzo signature, xixixixi. KBC juga mantaaap kang, dulu malah pengen beli (bareng ama Om Kobay), entah kenapa ketunda terus, eh gak taunya malah kebelinya HJC, rejeki emang gak kemana 😀

    • Ane langganan nih helm soalnya…nyaman lebih ringan…bedanya ya talinya itu…harga ya kbc tau lah…550””’

    • jgn salah kbc jg merk bgs loh.. made in US. yang 550 itu yg udah dilokalkan (kbc v-euro dan v-zero).. kalo mau merk kbc yg asli US, cari yg kbc tarmac udh DOT + snell skitar 1,3 jt banderolnya.. 😀 yaa share aja biar pada gk beranggapan KBC itu jelek…

    • belum pinlock ready kang, Nolanku yang pinlock ready sampe kadaluarsa juga gak pernah dipake itu fitur, xixixi. flat maksute piye? visornya malah agak bergelombang gitu dibagian atas sama bawahnya

    • iya visornya datar , rata rata helm import kan datar gan visornya, kalo helm lokal cembung, tapi kayanya nih hjc dah flat deh

  2. pinjemin ke om arantan mas,pengen tau ane gimana reviewnya,kemarin2 kan getol banget bahas helm bonus dari R15 ini 😀

    • iya kang, saya rencananya mau beli visor KBC yang clear, untuk serep aja kalo yg bawaan HJC ini baret. oia, ada juga kok visor darknya, cuma harganya hampir sama kayak kbc baru

    • Ada 3 macam pengikat helm yaitu antara lain model buckle atau model soket, cirinya adalah bunyi “klik” bila dikunci. Kedua adalah tipe micromatik buckle dan yang terakhir adalam tipe D-ring. Dari semua tipe pengikat helm yang paling kuat adalah tipe D-ring, biasanya digunakan dalam balapan karena tipe ini mempunyai kemampuan mengikat mati. Dan tipe yang paling gampang dan nyaman adalah tipe micromatic buckle dimana ada semacam plastik yang bergerigi yang
      dimasukkan di penjepitnya, tipe tidak dianjurkan untuk balapan hanya untuk harian itupun kalo bisa hanya dipakai jarak pendek saja, karena gampang terlepas. Tipe yang paling sering dipakai oleh helm indonesia adalah tipe buckle atau soket, karena lumayan praktis dan lebih kuat daripada tipe micromatik buckle.

    • saya malah lebih seneng mikrolock, hehe. praktis banget euy. Perkara kekuatan kayaknya kuat juga kok, asal masukinnya sampe pol aja, kemaren pas touring ke ujung genteng pake helm NHK pemberian AHM NHK Road Fighter GP1000 juga mikrolock, nah dari situ mulai demen dah 😀

    • Mikrolock memang didesain buat kemudahan atau kepraktisan mas. Tapi soal kekuatan memang masih di bawah model klik atau D ring. Terutama klo dah sering dipakai. 🙂

  3. Kayaknya ini bukan rpha10 deh mas, bahkan bukan juga rpha10 replicanya. Helm ini mungkin hanya bermerk hjc yang jelas bukan tipe rpha10 (mungkin tipe lain)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here