Komparasi Honda CB650F, Suzuki Bandit650, dan Yamaha XJ6, Trio Moge Yang Bikin Galau!

Masbro sekalian, lagi-lagi MM bikin artikel komparasi nih, tapi jika kemarin MM bikin artikel komparasi Ninja Mono dengan Ninja RR, Ninja Mono dengan CBR250 berdasarkan data yang tertulis di tabloid motorplus, nah kali ini MM bikin artikel berdasarkan data spesifikasi yang diterbitkan oleh pabrikan. Oke deh, lanjut masbro.

MM melihat ketiga motor ini memiliki platform mesin yang mirip-mirip. Ketiganya sama-sama menggendong mesin empat silinder segaris, 16 klep, 600-an CC, DOHC dan berpendingin cairan. Melihat part penunjang yang dipakainya pun, ketiga motor ini juga sepadan, ketiganya sama-sama menggunakan suspensi depan teleskopik konvensional. Oia, MM gak masukin ER6n karena jelas mesin yang digendong ER6n adalah dua silinder. Kalau dua silinder lawan sepadan ER6n adalah Suzuki Gladius, Honda NC 700, dan Yamaha MT-07. Selain ER6n ternyata motor-motor lainnya belum ada yang masuk indonesia, walah, padahal potensial banget motor-motor ini.

Berikut adalah tabel hasil rangkuman MM mengenai hal-hal yang bisa dibandingkan

Nah, dari data yang udah MM rangkum di atas, kelihatan bahwa CB650F unggul dari performa mesin, borenya paling lebar ya, wah bisa cepat ngail rpm tinggi nih. Udah gitu torsinya juga paling besar, jambakannya maknyuusss. Unggul juga dari segi ukuran ban yang digunakan karena lebih besar (secara tampilan juga jadi lebih kekar). secara dimensi, ukuran CB650 lebih kecil daripada bandit 650 tapi lebih besar sedikit dari yamaha XJ6. Secara ergonomi, mungkin rider yang tidak terlalu tinggi akan sedikit jinjit, karena tinggi joknya 81 CM dan tidak bisa diatur. Produksi motor ini disinyalir berlokasi di Thailand, wah harganya bisa mantap nih, hehe. Udah sering banget MM bahas.

Kemudian Bandit 650 adalah motor terbesar secara dimensi. Selain itu memiliki kubikasi yang juga paling besar, namun karena bobotnya yang beraat sangat yaitu 240 Kg (lebih berat dari Z800 euy) powernya jadi tidak terlalu besar juga, ya hampir sama seperti power CB650, begitu pula dengan torsinya, pengaruh power weight ratio nih! Tapi secara ergonomi, motor ini kayaknya asyik deh, joknya bisa diatur tingginya. Terakhir ukuran bannya, sayangnya lebih kecil dari CB650, mungkin mengejar agar kompetitif kali ya, tapi tetap saja beraat. Tapi tangki motor ini terbesar masbro, 19 liter! Buat touring, jakarta semarang mah gak ngisi kayaknya, hehe, kayaknya loh. Terakhir, produksinya sepertinya masih di Jepang masbro, weleh, yang ada operpreeet lagi.

Terakhir Yamaha XJ6.  Motor ini tampaknya cocok sekali untuk rider Indonesia masbro. Ukurannya paling imut diantara kompetitornya. Udah gitu joknya juga pendek. Ditambah mesinnya yang berkubikasi 600CC dengan power yang tidak seganas rivalnya, motor ini cocok banget buat para rider yang pengen naik kelas. Kompresinya 12,2:1, walah ini mah agak ribet ya kalau dibawa touring, kudu pertamax plus euy, hehe. Nah, yang MM tau nih, motor ini unitnya dirakit di malaysia, ya kalau dibawa oleh YIMM mungkin bisa kompetitif kali ya. Syukur-syukur malah kalau YIMM mau CKD-in ini motor, hehe.

Oke deh masbro, ketiga motor ini sebenernya punyak kans moncer penjualannya di tanah air. Tapi sepertinya yang memiliki kemungkinan terbesar ngebawa motor-motor ini adalah AHM dan YIMM. Kalau Suzuki MM gak tau deh, maenannya Hayabusa melulu, xixixi . Semoga menginspirasi ya masbro.