Test Ride dan Review Honda Revo Fi Bersama AHM dan Blogger, Alhamdulillah :D (Part 1)

50

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Image
Sebagai Ganti, Foto Mas IWB aja deh nih yang lagi galau pengen masang gopro tapi gak bisa, xixixi :mrgreen:

Masbro sekalian, hari ini MM bersama dengan blogger-blogger lain berkesempatan untuk test ride sepeda motor cub/bebek entry level terbaru dari Honda yaitu Honda Revo Fi. Lokasi test ride dilakukan di daerah Jawa Barat tepatnya Kabupaten Bogor (kotanya Kang Taufik nih), dan tempat kumpulnya adalah di Desa Gumati daerah Sentul City. Alhamdulillah, MM termasuk ke dalam 18 blogger (kurang lebih) yang nyicipin Honda Revo Fi. Sebelum dan sesudah MM mau ngucapin banyak terima kasih buat Kang Taufik dan Mbak Siska atas bantuan dan kerjasamanya, hehe, asik banget bisa test motor bareng blogger-blogger senior. Tapi sayang bener MM gak punya foto pas nunggang ini motor, adanya pas nunggaaannggg……. cek aja di paling bawah masbro, hihi.

Kembali ke topik, Honda Revo Fi yang MM test bersama dengan rekan blogger ini memiliki banyak sekali up-date dari pendahulunya yaitu revo lawas. Update yang paling signifikan adalah penggunaan fuel-injection yang mirip dengan milik fuel-injection yang dicangkokan di Supra-X 125. Beberapa perubahan lain adalah bentuk headlamp, stoplamp, posisi lampu sein yang kini ada di body. Oia, artikel tentang test ride ini bakal MM partisi jadi dua bagian, soalnya MM mau agak dalem bahasnya. Oke deh langsung masuk ke reviewnya masbro.

Tampilan

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Image
Yang Spoke Wheel aka Jari-Jari

Desain Honda Revo Fi ini lebih menonjolkan kesan menyudut dan runcing serta slim. Dari apa yang dipresentasikan tadi siang oleh pihak AHM, Honda Revo adalah motor cub/bebek entry level yang juga memiliki desain yang stylish, moderen, dan sporty. Hal ini sangat terlihat di varian yang menggunakan casting wheel, bebek moderen dan gagah deh. Lihat spionnya, wah inimah spion sejuta motor Honda nih, dipake di Hampir semua lini bebek ataupun matik Honda, bahkan MM aja sempet beli dulu buat Thunder 250,hehe, soalnya spionnya fleksibel banget sih. Warnanya sendiri ada beberapa macam dan lebih kepada two tone color dengan kombinasi hitam, seperti warna biru kombinasi hitam, hijau kombinasi hitam, merah, serta hitam. Untuk Variannya ada tiga macam casting wheel (termahal). Spoke wheel (menengah), dan varian Revi FIT (pahe), yang ngebedain FIT sama yang lain itu di FIT minum secure key shutter sama gear indikator. Ban yang digunakan adalah ban federal yang menggunakan ban dalam, tapi pas MM tanya sama teknikal manajernya katanya bisa kok diganti pake tubeless, jadi makin aman deh.

Image

Kenyamanan dan Ergonomi

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Image
Mas Pringgo, Ijin Share Foto Nyasarnya

Pertama kali MM coba tekan-tekan busa joknya, wah empuk nih, terus MM coba dudukin gak taunya emang berasa duduk dibantal, nyaman deh, udah gitu agak lebar euy. Oia, tinggi jok Honda Revo dari tanah adalah 760 CM, berarti sama kayak tinggi jok Thunder 250 ya, pantesan aja MM napak sempurna. Kemudian khas motor bebek Honda deh, posisi setang emang nyaman buat dipegang, tangan berasa rileks dan posisi footstep sepertinya juga sama seperti pendahulunya. Memang sih, di slide presentasi sasis Honda Revo Fi dan yang lawas tidak memiliki banyak ubahan, sudut caster dan wheelbasenya aja sama kok. Review MM buat kenyamanan dan ergonomi, nyaman euy udah gitu visibilitas spion juga bagus banget.  Waktu riding juga MM dengan mudah memantau kondisi speedometer dan percepatan, walau letaknya dibawah, tinggal mundurin posisi berkendara aja masbro. Terus kabel gas Honda Revo Fi udah di Upgrade jadi ada dua kayak motor sport (tarik-ulur gitu) jadi berasa enteng banget dah melintir gasnya, malah Mbah Dukun Satar bilang bahwa ini motor kayak pake Throttle By Wire :mrgreen: . Terus perpindahan gigi juga dapat dilakukan dengan sangat mudah dan halus, mantaplah motor masa kini, biar entry level juga udah oke beeuuttt.

Fitur

Image

Fitur yang ada di Honda Revo Fi yang paling terlihat beda adalah adanya indikator yang memberitahukan bahwa injectionnya sedang bermasalah, wajiblah menurut MM ada indikator begini. Terus fitur lainnya ada sedikit perbedaan ditombol klakson, apabila di bebek honda lawas klaksonnya mesti dipencet ujung bagian dalam, ternyata di Revo Fi klaksonnya cukup dipencet di ujung terluar tombol, tapi letaknya tetap di atas saklar sein (MM sih udah biasa, pake Spooky Scoopy soalnyam hehe). Terus fitur lainnya adalah adanya tempat untuk meletakkan tutup tangki bensin jika masbro buka tutup tersebut. Bentuknya adalah seperti “coakan” rapih yang ada di atas tangki, tutup tangkinya taruh aja disitu, biar kata pake standar miring, itu tutup gak jatuh atau merosot loh, menarik nih, sederhana tapi kreatif (Kang Taufik tadi sempet foto, MM kagak, hiks…). Fitur lainnya adalah adanya secure key shutter buat yang cast dan spoke wheel, tapi buat yang fit gak ada masbro. Fitur lain lagi adalah bahan karet yang digunakan untuk grip di buritan yang berfungsi buat mindahin atau ngangkat motor, oia selain karet, grip ini juga ergonomis loh, nyaman digenggam.

Image

Image

Oke deh, MM rasa segini dulu reviewnya, di artikel selanjutnya MM bakalan bahas gimana performa, Handling, sama pengereman. So stay tune terus sama MM ya masbro.

Bonussss

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Image
Adanya malah foto beginian :p

[/fusion_builder_column][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Image
Dua Blogger Kondang yang inspiratif!

NB: Makasih Mas Didik buat foto MM yang di Ducati, semoga selalu sehat ya Mas :D[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

instagram

Villa Kanaya

50 COMMENTS

    • belom waktunya aja bro, nanti juga kesampean kok Insya Allah. dulu saya aja cuma bisa mengagumi dari jauh aja, tapi alhamdulillah sampe bisa ketemu muka bahkan ngobrol bareng.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here