Matik Lokal 150 CC? Gimana Ya Relevansinya?

32

Image

Masbro sekalian, hari ini blogger kondang kita Mas IWB merilis sebuah artikel yang mengkonfirmasi bahwa AHM akan membuat sepeda motor matik dengan kubikasi 150 CC, dan disinyalir mesinnya merupakan turunan dari mesin Honda PCX 150. Menarik sekali geliat AHM jika diperhatikan, menurut MM pribadi AHM sepertinya pengen banget nutup celah Yamaha yang merupakan rival terbesarnya dalam penjualan matik (motor laen juga sih), sampe-sampe mau ngeluarin motor matik bikinan lokal dengan kubikasi 150 CC, terus dengan body seperti Vario yang notabene lebih slim dan kecil dibanding PCX. Terus gimana sih relevansi matik lokal 150 ini CC di Indonesia?

Oke deh, pertama kita lihat dulu dari line up matik Honda. Top of the line matik lokal honda yang menempati posisi tertinggi saat ini adalah Vario Techno 125 CBS ISS yang di banderol Rp.16.450.000,- dan Vario dengan spek paling rendah adalah Vario Techno NCBS seharga Rp.15.400.000,- (Sumber dari harga-motor.com). Nah, dengan harga Vario 125 yang 15-16 jutaan itu, MM bisa membuat ancer-ancer/terawangan bahwa harga dari matik 150 CC honda nanti harganya akan lebih mahal, mungkin dikisaran 17-18 jutaan, atau bahkan bisa sampe 20 juta masbro, dan ini akan menjadi pe-er berat yang harus diselesaikan oleh AHM, kenapa tuh? Lanjut ke paragraf selanjutnya.

Image

Jadi gini masbro, masalah pricing ini menurut MM sangat sensitif, apalagi kalau menyangkut sepeda motor massal, dan terlebih jika itu adalah motor matik! Lah iya, orang beli motor matik lokal itu tujuan utamanya adalah motor operasional yang bener-bener dipakai tiap hari. Terus dengan harga mahal begitu apa gak mikir dua kali tuh orang yang mau beli?

“tapi kan bisa aja bro kalau seandainya harganya beda dikit ama yang 125?”

Iya betul, kalau beda dikit sih mungkin bisa aja, tapi yang 125 mau dikemanain? yang ada 125nya gak laku, terus yang 150 CC penjualannya gak terlalu semoncer kayak yang 125, lah blunder ini namanya.

“kan buat gaya-gaya-an juga bisa bro? 150 CC gituloh, kenceng lagi!”

Kalau mau gaya-gaya-an mendingan langsung beli Streetfire aja kali bro, tinggal nambah dikit udah dapet motor sport, DOHC, tralis, 6 speed, dll.

Tapi ini semua cuma opini dan analisa MM semata aja masbro. Ya kita lihat aja deh di lapangan, gak semua motor keluaran AHM laku keras kan? Coba masbro tengok CS1 motor yang seharusnya digadang-gadang jadi crossovernya Honda Indonesia itu malah penjualannya keseok-seok, terus lihat juga bebek matik revo AT, bener-bener gak ada gaungnya. Terakhir, jika emang AHM mau bikin matik lokas 150 CC kayaknya strategy pemasarannya kudu tepat banget nih, terus cari insight dari masyarakat agar nanti positioning motor ini juga tepat, ya menurut MM pe-er yang lumayan ribet juga lah :mrgreen . Oke deh, monggo diemut-emut dulu analisanya, atau mungkin ada yang mau nambahin?

 

instagram

Villa Kanaya

32 COMMENTS

  1. @
    Kalau mau gaya-gaya-an mendingan langsung beli Streetfire aja kali bro, tinggal nambah dikit udah dapet motor sport, DOHC, tralis, 6 speed, dll.
    ======================
    Menurut saya, konsumen vario bukanlah yang ingin gaya-gayan, tapi ingin fungsionalitas dan kenyamanan. Bayangkan jika vario 150 nanti menggunakan bagasi double helm, dengan torsi dan power 150cc, double sock, mendahne ueenake.

  2. Diferensiasi pemakai vario itu adalah jelas, kaum dewasa yg butuh fungsionalitas dan kemewahan eleganitas, pas buat dibawa kondangan, ngafe, kongkow dll….
    Ane pernah punya bbrapa motor sport dan bebek, apakah ane pd nongkrong pk bebek, jelas tidak, yg ane pilih pasti yg paling elegan, cb200 bokap yg selalu ane pk.
    Nah disinilah letaknya nanti vario 150.
    Saat ini ane cuma punya bebek suzuki dan vario 125, jika ada kondangan, yg ane pk pastinya vario 125, jelas lebih mengangkat gengsi dari pakaian yang kita pakai untuk menghormati yg punya acara.
    Juga fungsionalitas, Helm in, dan kemungkinan tangkinya juga melar sampai 6liter, dan tangkinya ada di dek mirip pcx 150, pcx 6liter, bodi mungkin akan mirip honda blade thailand yg dobel sokbreker yg berarti sasisnya juga mirip airblade….
    Ane ga bakal heran jika nanti harganya sedikit dibawah cb150sf, itulah harga yg pas.
    Kenapa terasa mahal? Ini skutik lokal flaghship…. Ane yakin tampangnya bakalan elegan, mewah, bahkan hanya sedikit lebih slim dibanding pcx 150.
    Di Indonesia baru vario 125 yg elegan dan mewah…. Maka dari itu terlepas dr mesin yg tidak sepowerful xeon dan hayate, tp diferensiasinya adalah elegan, fungsional dan mewah…. Makanya ane pilih vario, berasa naik sedan brow….

  3. Yup thats the poin….. Just for functionality n elegance…
    Bukan buat show off power…
    Mesin besar untuk mendukung jalanan indonesia yg berbukit-bukit, karakter rider indonesia lo… Yg suka turing jauh saat lebaran… Juga pas buat pamer d kampung…. Mantab

  4. Vario150. Menurut saya sedikit over di kelas matic, daily use. Dikelas ini rentang 110-125cc sdh cukup menurut saya. Matic 150cc arahnya lebih ke kebutuhan tersier, bkn sbg moda transportasi utama. Disini fitur, desain+kualitas material yg diatas rata2 jd wajib. Sbg diferensiasi. Dan itu sdh ada di pcx 150..

  5. lebih ke ‘daily usenya’ PCX 🙂 Bagi orang komuter&kaum urban mank seolah pnya matik dng capacity besar itu wajib mski ‘rasany’ g bda jauh2 amat ma yg dibwhny 🙂 Yg jlz dsini AHM mo mlengkapi line2 produkny/lbh bervariasi dan memikat hati konsumen dng berbagai macam produkny. Smoga aj g monopoly pasar 🙁

  6. ceritanya akan jadi beda bila design vario 150 cc berbentuk sport batangan bos… inofasi langkah yang berani karena segmen pasar ini belum ada yang menyentuh sama sekali di indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here