Mas bro semua, kita semua udah tahu bahwa pabrikan sepeda motor legendaris asal Amerika Harley Davidson telah meluncurkan sepeda motor entry level dengan cc 500 dan 750. Pihak Harley Davidson menyatakan bahwa pasar akan merespon positif kedua baby Harley ini, karena meningkatnya jumlah rider usia muda yang ingin tampil stylish dan gagah.
Tapi, bagaimana apabila Mabua memboyong sepeda motor ini dan menjualnya di indonesia? Nah, ini yang menarik, MM pernah baca Journal of Marketing yang ditulis oleh Kirmani, Sood, dan Bridges (1999) yang salah satu isinya memuat bukti bahwa pengguna merek yang prestisius (merek yang prestisenya tinggi) bakal memberikan respon yang negatif atau kurang suka apabila mereknya mengeluarkan line up produk yang speknya lebih rendah atau entry level.
Memang belum diteliti secara empiris bagaimana brand equity Harley Davidson di Indonesia, tapi melihat mayoritas penggunanya yang dari kalangan “the haves”, bisa diasumsikan Harley menempati posisi yang tinggi dalam level brand equity. Jadi seumpama Mabua ngebawa motor ini masuk bisa jadi penjualan motor besar mereka yang desainnya mirip-mirip sama baby Harley kayak Sporster 48 atau 72 bisa nyungsep, “lah ngapain gue beli motor 1200 cc kalo mirip ama yang 500”.
[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]
Di sini ada banyak kemungkinan yang bakal terjadi apabila emang Mabua masukin kedua motor ini. Pasar moge di indonesia lagi hangat-hangatnya. Dengan harga 160-180 jutaan, bukan gak mungkin baby Harley bakal banyak diburu, karena makin banyak euy kaum urban yang butuh motor yang ridiable, keren, dan juga dari brand yang prestise , walaupun resikonya ya itu tadi brand imagenya kemungkinan bisa turun. Gimana menurut mas bro semua?
[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]
down grade, pasti lakulah.
http://sarikurnia980.wordpress.com/2013/11/12/motor-tercantik-2013/
iya mas, kemungkinan laku, cuma ya itu tadi, yang gede2nya bisa nyungsep, asumsi saya sih
itu resikonya, tp kalau namanya gengsi pasti beli yang moge beneran
sportster XR….coba di range 90 jtaan…ciamik lah…
seandainya ya bro, hehe… kalo di Amerika sih siapapun bisa beli Harley, pendapatan perkapitanya kan emang besar juga di sana
harley semakin terjangkau
wah..penjual sirene dan strobo bakal laris juga 😉
jemuran ketinggalan..
http://bakulkangkungjpr1.com/2013/11/12/menurut-rossi-yamaha-m1-2014-lebih-bertenaga-saat-keluar-tikungan-dan-sasisnya-lebih-stabil/
http://kobayogas.com/2013/10/05/fanatik-merek-salahkah/
Lom suka harley euy
Ketinggalan…tp kalo dr sisi FB HD sih akan merasa.terhina…ya kurlebna kek gitu hehe…sama kaya kasus Kawasaki dan Bajaj…
http://kobayogas.com/2013/11/12/test-ride-mv-agusta-f3-675-rumah-ke-kantor/
Itu dia bro, udeh gitu desainnya mirip pula
Hehehhe…nah itu dia…
sharusny klw berani keluarkan yg 150 cc dan 250 cc baru nanti aku beli wkwk… asal harga dibawah 30 juta… pa mungkin he2..